Sirkuit Mandalika Indonesia di Mata Dunia

Pengamat bisnis dan brand, Yuswohady, mengatakan peresmian Sirkuit Mandalika menjadi sangat penting sebagai sebuah momentum rebound bagi Indonesia dari keterpurukan akibat pandemi. Digelarnya World Superbike dan Moto GP di Sirkuit Mandalika akan menjadi wajah baru atau rebranding Indonesia di mata dunia.  “Peresmian sirkuit Mandalika jadi momentum curi start Indonesia keluar dari krisis pandemi. Dan momentum itu menjadi semakin manis dan dramatis dengan hadirnya foto Pak Presiden,” ujar Yuswohady di Jakarta (13/11/2021). Momen ini menurutnya jadi seperti klimaks karena sebelumnya di halaman pertama, New York Times (17/7/2021) menuliskan headline besar, ‘The Pandemic Has a New Epicentrum: Indonesia’. Gelombang kedua yang menghantam membuat Indonesia dicap sebagai “sarang” baru penyebaran Covid-19 di dunia. “Akibat ‘brand’ tersebut, dampaknya berbagai negara menutup pintu gerbang bagi Indonesia,” katanya.

Namun kemudian Indonesia cepat move-on. PPKM ketat dijalankan, vaksin digenjot, dan hasilnya luar biasa: kasus kematian akibat Covid-19 turun drastis. Berikutnya Indonesia balik dipuji dunia internasional sebagai salah satu negara yang paling berhasil menangani pandemi di momen yang tepat karena sirkuit Mandalika diresmikan. “Semoga gelombang ketiga tidak menghantam kita. Karena masa hampir dua tahun ini harusnya masyarakat sudah belajar bersikap new normal,” tambahnya.

berikut fakta-fakta menarik sirkuit Mandalika:
17 Tikungan, 40 Garasi
Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia. Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 40 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.
70% Rampung
Per akhir Mei pembangunan sirkuit Mandalika telah mencapai 70%. Pekerjaan service road yang sudah teraspal sekitar 4.230 meter dari total 8.120 meter. Pengaspalan lapis pertama AC-Base di main track juga sudah mencapai 4,3 km dari total 4,3 km. Selain pengaspalan, ada juga pekerjaan lain yang dikerjakan secara bersamaan, yakni pengaspalan AC-Binder service road, penghamparan gravel bed, proses fabrikasi dan pemasangan concrete barrier dan pagar Debrish Fence, serta PitwallGeoburgg. Selain itu, ada juga pengerjaan landscaping pohon dan rumput, pekerjaan drainase permukaan sirkuit, dan pekerjaan fondasi Borepile bangunan Race Control.
Aspal dari Inggris
PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia. ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.
Menampung 195 ribu penonton
Mengutip dari Kompas.com, sirkuit Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi COVID-19. Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.
Masuk Kalender MotoGP 2022
Rencananya pada tahun ini sirkuit Mandalika siap menggelar ajang balap MotoGP, namun batal karena situasi pandemi. Walau begitu, sirkuit Mandalika kembali dijadwalkan masuk kalender balap MotoGp musim mendatang yang rencananya akan digelar pada Maret 2022.
Masuk Kalender Superbike WSBK 2021
Sebelum dipakai untuk ajang balap MotoGP, sirkuit Mandalika akan digunakan terlebih dulu dalam ajang balap Superbike World (WSBK). Rencananya, sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Superbike World seri ke-11 pada 11-14 November 2021 mendatang.
Sirkuit Mandalika Selesai Juli 2021
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan sirkuit Mandalika selesai pada Juli 2021. Sehingga nantinya akan siap menyelenggarakan Superbike World pada awal November 2021.
Dikelilingi Kawasan Wisata
Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya. Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
Bantu Ekonomi Kreatif Mandalika
Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang. Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika.
Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun. Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia. Jadi, sudah siap menyaksikan keseruan balap motor di sirkuit Mandalika?

 

Sumber :

  • https://ekbis.sindonews.com/read/598217/34/sirkuit-mandalika-jadi-rebranding-indonesia-di-mata-dunia-1636780304
  • https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Fakta_Fakta-Menarik-Sirkuit-Mandalika
  • https://uma.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *