Lambung adalah organ otot yang terletak di sisi kiri perut bagian atas. Lambung menerima makanan dari kerongkongan. Saat makanan mencapai ujung kerongkongan, ia memasuki perut melalui katup otot yang disebut katup kerongkongan bawah.
Lambung mengeluarkan asam dan enzim yang mencerna makanan. Tonjolan jaringan otot yang disebut rugae melapisi perut. Otot perut berkontraksi secara berkala, mengaduk makanan untuk meningkatkan pencernaan. Lantas, seperti apa fungsi lambung bekerja?
Asam lambung ini berbentuk cairan encer dan tidak berwarna yang secara alami diproduksi oleh sel-sel yang melapisi lambung. Cairan ini sangatlah asam. Perlu kita ketahui bahwa keasaman diukur pada skala pH, yang berkisar dari 0 hingga 14. Semakin rendah level pH, semakin kuat level asamnya. Misalnya, asam baterai memiliki pH 0. Artinya, asamnya sangat kuat. Sementara, asam yang paling rendah nilainya 14. Sedangkan, 7 adalah nilai netral, seperti air murni. Asam lambung yang kita miliki ini memiliki nilai pH antara 1 hingga 2, sehingga bisa dibilang asamnya cukup sangat kuat.
Fungsi Lambung untuk Kesehatan Tubuh
Makanan yang dikonsumsi akan masuk ke lambung, melewati esofagus, yaitu organ berbentuk seperti selang yang tersambung pada bagian paling atas lambung. Saat makanan memasuki lambung, organ ini segera menjalankan fungsinya, yaitu:
1. Mengolah Makanan
Ini adalah fungsi utama dari lambung. Dengan bantuan asam dan enzim, lambung memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil. Selama proses ini, lambung akan bergerak secara refleks, untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim. Gerakan tersebut bernama gerak peristaltik.
2. Menyimpan Makanan
Perlu diketahui, tidak semua makanan yang masuk ke lambung akan langsung diolah saat itu juga. Lambung juga berfungsi sebagai penyimpan makanan. Jadi, sebagian dari makanan yang kamu konsumsi masih akan disimpan.
3. Memilah dan Menyingkirkan Zat Berbahaya
Lambung menghasilkan asam yang bernama asam hidroklorik. Fungsi dari cairan asam tersebut bukan hanya membantu memecah makanan, tapi juga memilah dan menyingkirkan zat atau mikroba berbahaya yang ada dalam makanan. Jadi, tubuh bisa terlindungi dari serangan penyakit.
4. Menyerap Zat yang Baik untuk Tubuh
Selain mengolah, menyimpan, dan menyingkirkan zat berbahaya, fungsi lambung juga untuk menyerap zat yang baik untuk tubuh. Selain enzim dan asam, lambung juga memproduksi zat lain yang akan mempermudah tubuh untuk menyerap zat-zat yang baik, seperti vitamin B12.
5. Menetralkan patogen berbahaya
Patogen berbahaya, contohnya ragi dan bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan/minuman yang kita konsumsi. Jika ini tidak dihancurkan, mereka berpotensi menyebabkan keracunan makanan atau mengganggu keseimbangan bakteri usus. Namun ini, memiliki akibat lebih lanjut terhadap pencernaan, seperti diare, gas, kembung, dan sakit perut.
6. Mengaktifkan enzim pepsin
Pepsin adalah enzim pencernaan di lambung kita yang dibutuhkan bersama dengan asam klorida untuk memecah molekul protein. Asam menguraikan protein untuk memungkinkan enzim pepsin bekerja. Makanan dilumat dan dicampur dengan asam mengubahnya menjadi sejenis bubur, yang disebut “chyme”, sebelum pindah ke tahap pencernaan berikutnya di usus kecil. Jika Anda melihat wujud makanan di tinja Anda saat buang air besar (BAB). Artinya, fungsi pencernaan perut Anda ada masalah karena tidak bekerja efisien. Seharusnya, makanan tidak dapat dikenali lagi setelah melewati sistem pencernaan di perut.
7. Merangsang pelepasan sekresi
pencernaan Fungsi asam lambung selanjutnya adalah untuk merangsang pelepasan sekresi pencernaan lebih lanjut di usus kecil. Di usus kecil makanan dicerna lebih lengkap untuk nutrisinya diserap dan masuk ke dalam aliran darah. Sebelum itu, dibutuhkan campuran gula sederhana, asam amino, asam lemak, dan gliserol untuk mendukung penyerapan produk akhir pencernaan.
8. Membebaskan vitamin B12
Mengutip SFGate, sumber vitamin B12 yang paling signifikan adalah produk hewani, yang juga kaya protein. Untuk mendapatkan vitamin B12 yang melekat pada protein, di sini fungsi asam lambung bermain. Saat makanan masuk perut, asam lambung mengaktifkan pepsi, faktor intrinsik yang diperlukan untuk membebaskan dan memungkinkan vitamin B12 diserap tubuh. Tanpa jumlah asam lambung yang cukup, vitamin B12 tetap terikat pada protein. Sehingga, tidak pernah menjadi bebas untuk mengikat dengan zat lain yang membawanya melalui dinding usus ke dalam darah Anda. Jika penyerapan vitamin B12 kurang, Anda dapat mengalami defisiensi. Gejala defisiensi B12 meliputi kehilangan memori, disorientasi, halusinasi, dan kesemutan di lengan serta kaki.
9. Membantu ionisasi
Kita dapat menyerap dengan baik mineral, seperti besi, seng, kalsium, dan magnesium dari makanan/minuman, itu berkat fungsi asam lambung. Asam lambung membantu proses ionisasi mineral dalam sistem pencernaaan makanan/minuman yang kita konsumsi. Jika kita tidak dapat menyerap mineral secara efisien dalam jangka waktu lama itu akan memberikan efek luas terhadap: Kesehatan tulang Produksi sel darah merah Produksi energi
11. Membantu menutup sfingter esofagus
Asam lambung memiliki peran untuk membantu sfingter esofagus bagian bawah menutup saat kita selesai makan/minum. Sfingter esofagus ialah otot yang memisahkan bagian terbawah dari esofagus dengan lambung Jika sfinger esofagus bagian bawah tidak ditutup, ada risiko kita mengalami refluks asam. Refluk asam ialah kembalinya asam lambung dari ke kerongkongan.
12. Asam lambung membantu mengaktifkan sfingter pilorus
Fungsi asam lambung juga untuk membantu mengaktifkan sfingter pilorus. Itu memungkinkan “chyme” masuk ke usus kecil dan karena itu tidak tinggal di perut lebih lama dari yang diperlukan. Sfingter pilorus adalah sebuah otot yang berbentuk seperti cincin yang memisahkan lambung dengan bagian awal usus halus (deodenum).
13. Menciptakan sinyal kimia
Mengutip SFGate, keberadaan asam lambung menghasilkan sinyal kimia yang berfungsi untuk mengaktifkan organ pencernaan lainnya. Awalnya, asam lambung akan diproduksi dengan mengikuti sinyal pankreas. Kemudian, asam lambung akan memproduksi dan melepaskan cairan pencernaan dan enzim, meliputi Bikarbonat Protease Lipase Amilase Bikarbonat membantu menetralkan asam lambung. Sementara, rotease, lipase, dan amilase, masing-masing membantu memecah protein, lemak, dan karbohidrat. Fungsi asam lambung juga untuk memicu peristaltik atau kontraksi otot usus yang membantu menghancurkan makanan. Lalu, secara fisik asam lambung memindahkan makanan dan partikel yang dicerna melalui saluran pencernaan akhir.
Menjaga Fungsi Lambung untuk Kesehatan Tubuh
Fungsi lambung penting bagi tubuh. Maka itu, penting menjaga organ tubuh ini dari masalah pencernaan seperti sembelit dan sakit perut. Beberapa tips berikut ini perlu dilakukan untuk menjaga fungsi lambung untuk kesehatan tubuh:
- Makan dalam porsi kecil.
- Hindari semua minuman berkarbonasi.
- Konsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran dan kurangi makanan berlemak.
- Berhenti merokok.
- Turunkan berat badan berlebih.
- Berjalan atau pertahankan tubuh tegak setelah makan.
- Hindari camilan sebelum tidur.
- Hindari makanan yang mengiritasi.
- Minum setidaknya delapan gelas air atau cairan non-kafein lainnya setiap hari.
- Konsumsi obat penghambat asam, jika perlu.
- Konsumsi serat untuk mengeluarkan kotoran.
- Olahraga setidaknya 30 hingga 40 menit, tiga hingga lima kali seminggu.
- Konsumsi makanan probiotik untuk menjaga mikrobioma tetap sehat jika memiliki masalah gastrointestinal.
- Buang air kecil atau besar segera jika merasa ingin. Jangan ditahan.
Perlu diwaspadai, perut bisa mengalami berbagai kondisi dan penyakit. Salah satu masalah perut yang paling umum terjadi adalah sakit perut atau dispepsia. Dispepsia adalah kondisi perasaan kenyang saat makan, namun terasa tidak nyaman hingga rasa terbakar.
Selain itu GERD juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan perut. GERD terjadi ketika kandungan asam di perut direfluks ke kerongkongan. Makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti makanan berlemak, bisa memperburuk gejala GERD.
Sakit maag juga salah satu sakit perut yang umum terjadi, yaitu kerusakan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh obat tertentu dan terlalu banyak asam di lambung. Selain itu, ada juga penyakit kanker perut yang rentan menyerang orang tua atau lansia.
Sumber :
- https://www.uma.ac.id/
- https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-fungsi-lambung-untuk-kesehatan-tubuh
- https://health.kompas.com/read/2022/08/12/220000668/fungsi-asam-lambung-untuk-kesehatan-kita?page=all