TIDAK SAMA, Ini 4 Perbedaan antara Sinematografi dan Videografi

Pengertian Sinematografi dan Videografi

Perbedaan sinematografi dan videografi yang perlu kamu ketahui atau sekedar menghilangkan rasa haus penasaranmu.

Kamu pasti pernah dengar istilah sinematografi kan? Mungkin kamu berpikir itu adalah bidang yang sama dengan videografi.

Sebenarnya, dari kedua istilah tersebut saja kamu sudah bisa melihat perbedaan keduanya.

Meskipun sama-sama menghasilkan karya berupa video, tapi ada beberapa perbedaan mendasar antara sinematografi dan videografi.

Sinematografi sendiri merupakan disiplin ilmu dan diterapkan oleh sinematografer atau biasa kita dengar sebagai DoP (Director of Photography) saat proses produksi film.

Berbagai elemen visual seperti framing, zooming, exposure, tata cahaya, komposisi, pergerakan kamera, sudut-sudut kamera, pemilihan film, pemilihan lensa, fokus, warna penggunaan filter serta depth of field adalah elemen yang termasuk dalam sinematografi.

Sementara videografi baru muncul setelah adanya media elektronik yang menangkap sebuah gambar bergerak berbasis digital seperti kamera video yang memang tujuannya adalah penayangan pada televisi, internet serta layar elektronik lainnya.

Dalam dunia pembuatan film, sinematografi dan videografi memiliki arti dan fungsi yang berbeda.

Sehingga ketika hendak membuat video, kamu harus menentukan teknik pengambilan gambar yang akan digunakan.

Begitu pun peralatan apa saja yang harus disiapkan, menentukan alur cerita, hingga menyusun storyboard agar video terkonsep dengan sempurna.

tips menjadi videografer

Kedua istilah ini umumnya sama, namun untuk menarik kesimpulan, perbedaan keduanya terletak pada elemen yang menjadi fokus utama mereka. Supaya kamu lebih tahu, berikut 4 perbedaan sinematografi dan videografi.

Media yang digunakan

Faktor yang membedakan sinematografi dan videografi adalah medium yang mereka gunakan untuk mengambil gambar.

Umumnya, sinematografi kerap menggunakan pemilihan film yang berupa seluloid atau kamera film.

Hal itu berbeda dengan videografer yang cenderung akan menggunakan kamera digital.

Lambat laun, seiring berkembangnya teknologi, sinematografer mulai banyak yang beralih ke kamera digital. Meskipun demikian, medium yang serupa tidak akan membuat fokus kerja mereka sama.

Sinematografi tetaplah disiplin ilmu yang fokusnya lebih ke elemen visual film, bukan teknik permainan kamera.

2. Teknis pekerjaan

Tidak seperti sinematografi, ahli videografi akan menuntaskan proses pasca produksi hingga tahap editing.

Videografer juga tidak segan-segan menyelesaikan semua proses produksi seorang diri.

Beda halnya dengan sinematografer yang akan membutuhkan tim khusus untuk mengurus teknis penyelesaian film pasca produksi.

Yang membedakan kedua teknis pekerjaan ini adalah bahwa sinematografi berperan dalam pengambilan gambar pada skala yang lebih besar daripada videografi.

3. Ranah pekerjaan

Perbedaan selanjutnya antara sinematografer dan videografer adalah ranah pekerjaan mereka yang cenderung berbeda.

Mengutip Beyondthesight, videografer umumnya lebih fleksibel dibandingkan sinematografer. Mereka memiliki ruang yang lebih luas untuk berkarya.

Seperti pada acara pernikahan, kebutuhan pemasaran, acara reuni, hingga dokumenter kecil.

Berbeda halnya dengan para sinematografer. Mereka adalah bagian dari produksi film yang melibatkan banyak personel.

Ranah pekerjaan mereka berpaku pada industri film dan tak seluwes videografi yang memiliki banyak ruang untuk mengembangkan kemampuannya.

4. Esensi karya

Perbedaan terakhir adalah esensi pada karya mereka. Apa yang menjadi elemen utama dalam fokus kedua cabang ilmu?

Videografi mementingkan konsep dan teknik pengambilan gambar. Menggunakan elemen tersebut sebagai dasar membentuk cerita.

Berbeda dengan sinematografi, fokus utama mereka adalah unsur visual. Bagaimana permainan gambar, warna, bahkan cahaya dapat memengaruhi emosi penonton.

 

 

Sumber :
1. https://uma.ac.id
2. https://digikarya.id/perbedaan-sinematografi-dan-videografi/
3. https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-sinematografi-dan-videografi/#.YoheK6hByUk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *